Jam satu... jam satu... Jam satu jam dua jam tiga Kau tak datang-datang Jam empat jam lima jam enam Hari mulai petang Jam tujuh delapan sembilan Kok nyamuk yang datang Aku banting pintu tarik selimut bobok manis saja Hanya dirimu yang selalu ku tunggu Dari siang sore malem itu slalu Hanya dirimu yang selalu ku rindu Wahai kau kekasih pujaanku Waktu berlalu aku tetap menunggu Tak lelah menanti aku terus menunggu Sekian lama bosan ku menunggu Namun tak juga ada kabar darimu Jam satu jam dua jam tiga Kau tak datang-datang Jam empat jam lima jam enam Hari mulai petang Jam tujuh delapan sembilan Kok nyamuk yang datang Aku banting pintu tarik selimut bobok manis saja Hanya dirimu Hanya dirimu Hanya dirimu yang selalu ku tunggu Dari siang sore malem itu selalu Hanya dirimu yang selalu ku rindu Wahai kau kekasih pujaanku Waktu berlalu aku tetap menunggu Tak lelah menanti terus ku menunggu Sekian lama bosan ku menunggu Namun tak ada juga kabar darimu Jam satu jam dua jam tiga Kau tak datang-datang Jam empat jam lima jam enam Hari mulai petang Jam tujuh delapan sembilan Kok nyamuk yang datang Aku banting pintu tarik selimut bobok manis saja Jam satu jam dua jam tiga Kau tak datang-datang Jam empat jam lima jam enam Hari mulai petang Jam tujuh delapan sembilan Kok nyamuk yang datang Aku banting pintu tarik selimut bobok manis saja